Perbedaan
Material yang di Pakai untuk Mutu Beton
Beton
Kelas I
Beton kelas I merupakan beton yang
digunakan untuk pekerjaan non struktural dimana pelaksanaannya tidak dibutuhkan
keahlian khusus. Pengawasan juga bersifat ringan dan hanya pada mutu bahan
saja. Kekuatan tekanan beton tidak disyaratkan. Mutu beton kelas I ini sering
juga disebut B0. Mutu beton ini sangat ekonomis harganya. Untuk tebalnya
sekitar 5 hingga 7 cm. Seringnya, setelah mutu beton ini diaplikasikan,
diatasnya akan dilapisi dengan mutu beton structural seperti K225 ke atas.
Adapun campuran mutu beton B0 ini ada dua yakni campuran dengan menggunakan Fly
Ash dan Non Fly Ash. Fly Ash merupakan bahan campuran yang khusus dan berguna
untuk meminimalisir jumlah penggunaan semen. Fly Ash juga dapat melembutkan
adukan cor. Dengan begitu, cor akan menjadi lebih padat, tidak mudah retak dan
tidak keropos. Harga beton dengan menggunakan Fly Ash ini juga tetap murah
bahkan lebih murah dari beton Non Fly Ash. Mutu beton B0 (tanpa agregat kasar /
split) ini memiliki komposisi material seperti berikut;
SEMEN
|
274 KG
|
PASIR
|
1012 KG
|
SPLIT /KERIKIL
|
0 KG
|
AIR
|
215 LITER
|
FLY ASH
|
0
|
W/C RATIO
|
0.97
|
Beton
Kelas II
Beton kelas II merupakan jenis beton
untuk pekerjaan struktural. Untuk menggunakannya dibutuhkan keahlian yang cukup
dan membutuhkan pengawasan tenaga ahli. Pengawasan mutunya sangat ketat dimulai
dari bahan-bahannya yang dilakukan secara kontinyu hingga tekanannya. Beton ini
dibagi menjadi berbagai mutu standard seperti B1, K125, K175 dan seterusnya
hingga K500. Huruf ‘K’ maksudnya adalah ‘Karakteristik’. Sedangkan angka
dibelakang huruf ‘K’ berarti kekuatan tekanan beton. Contoh, jika mutu betonnya
adalah K175 berarti kekuatan tekanan beton tersebut adalah 175 kg per meter
perseginya / m2. Kekuatan tekanan beton ini akan didapatkan setelah
umur beton mencapai 28 hari atau saat sudah kering total. Adapun untuk
komposisi bahan-bahan setiap mutu tersebut terdiri dari semen, pasir dan
kerikil atau split. Pencampuran bahan-bahan tersebut harus dilakukan secara
benar. Berikut ini komposisi material mutu beton readymix dari mulai K175
hingga K500.
Ready
Mix Beton K 175 standar
Membuat 1 m3
beton mutu f’c = 14,5 MPa (K 175), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,66
SEMEN
|
326 KG
|
PASIR
|
760 KG
|
KERIKIL
|
1029 KG
|
AIR
|
215 LITER
|
FLY ASH
|
0
|
W/C RATIO
|
0.66
|
Ready
Mix Beton K 225 standar
Untuk membuat 1 m3 beton mutu f’c =
19,3 MPa (K 225), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,58 diperlukan bahan material :
SEMEN
|
371 KG
|
PASIR
|
698 KG
|
KERIKIL
|
1047 KG
|
AIR
|
215 LITER
|
FLY ASH
|
0
|
W/C RATIO
|
0.58
|
Ready
Mix Beton K 300 standar
Untuk membuat 1 m3 beton mutu f’c =
26,4 MPa (K 300), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52 diperlukan bahan material :
SEMEN
|
413 KG
|
PASIR
|
681 KG
|
KERIKIL /SPLIT
|
1021 KG
|
AIR
|
215 LITER
|
FLY ASH
|
0
|
W/C RATIO
|
0.52
|
Ready
Mix Beton K 350 standar
Untuk membuat 1 m3 beton mutu f’c
= 31,2 MPa (K 350), slump (12 ± 2) cm,
w/c = 0,48 diperlukan bahan material :
SEMEN
|
448 KG
|
PASIR
|
667 KG
|
SPLIT /KERIKIL
|
1000 KG
|
AIR
|
215 LITER
|
FLY ASH
|
0
|
W/C RATIO
|
0.48
|
Ready
Mix Beton K 400 standar
SEMEN
|
466 KG
|
PASIR
|
654 KG
|
SPLIT /KERIKIL
|
990 KG
|
AIR
|
215 LITER
|
FLY ASH
|
0
|
W/C RATIO
|
0.46
|
|
|
Cor
Beton K 500 standar
SEMEN
|
480 KG
|
PASIR
|
650 KG
|
KERIKIL /SPLIT
|
1000 KG
|
AIR
|
215 LITER
|
FLY ASH
|
0
|
W/C RATIO
|
0.50
|
Sebenarnya, selain mutu beton kelas I dan II, masih ada satu kelas lagi yakni
mutu kelas III. Untuk beton kelas III ini digunakan untuk jenis pekerjaan
struktural. Mutu beton ini memiliki kekuatan tekanan melebihi K125 kg / cm2.
Pelaksanaannya membutuhkan keahlian khusus dan diperlukan laboratorium dengan
menggunakan peralatan yang lengkap serta dilayani oleh tenaga ahli yang
melakukan pengawasan mutu beton secara terus menerus.
Komentar
Posting Komentar